
UMK News - Udara sejuk pegunungan Tenjo Laut, Cigugur, menjadi saksi semangat ratusan mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) dalam kegiatan Masa Taaruf (Masta) 2025.
Selama dua hari, 26–27 September 2025, suasana penuh keakraban dan kebersamaan terjalin erat di antara 123 mahasiswa baru, para dosen, serta panitia pelaksana.
Kegiatan Masta tahun ini mengusung semangat kebersamaan dan pembentukan karakter calon pendidik masa depan, dengan serangkaian aktivitas edukatif dan reflektif di alam terbuka.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Fakultas Pendidikan Sosial dan Teknologi (FPST) UM Kuningan, Reza Zainal Muttaqin, M.Pd. Dalam sambutannya, Reza menegaskan bahwa Masta bukan sekadar ajang perkenalan, melainkan langkah awal menanamkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dalam kehidupan kampus.
“Masa taaruf bukan hanya untuk mengenal lingkungan kampus, tetapi juga momentum membangun semangat belajar, kepedulian sosial, serta karakter Islami yang menjadi ruh Universitas Muhammadiyah Kuningan,” ujarnya.
“Sebagai calon guru, kalian akan mencerdaskan generasi bangsa. Mulailah perjalanan ini dengan niat tulus dan semangat kebersamaan.”
Sementara itu, Ketua Program Studi PGSD, Agus Saeful Anwar, M.Pd., turut menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa baru dan kerja keras panitia.
“Kami ingin mahasiswa PGSD tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh, berakhlak, dan peduli terhadap sesama. Nilai-nilai inilah yang harus terus dijaga selama kalian menempuh studi,” tegasnya.
Beragam kegiatan menarik turut mengisi agenda Masta kali ini, mulai dari outbound edukatif, api unggun reflektif, sesi motivasi bersama dosen, hingga pengenalan visi-misi kampus dan prodi.
Kegiatan di alam terbuka ini memberikan pengalaman berbeda bagi mahasiswa baru, yang tak hanya belajar tentang dunia perkuliahan, tetapi juga pentingnya kerja sama, empati, dan tanggung jawab sosial.
Menjelang penutupan pada Sabtu sore, wajah-wajah penuh semangat tampak menghiasi barisan peserta. Mereka pulang dengan membawa bukan hanya kenangan, tetapi juga tekad baru untuk menapaki perjalanan akademik di kampus yang menjunjung tinggi nilai “Ilmu, Iman, dan Amal.” (tsa)